Pertemuan 1 Agribisnis Ternak Unggas Pedaging.
Hari ini kita belajar tentang Analisis Rencana Usaha Ternak Unggas Pedaging.
Sebelum menjelaskan materi hari ini, peserta didik disajikan pokok pokok materi yg akan dipelajari selama semester ini.
1. Analisis Rencana Usaha Ternak Unggas Pedaging
2. Analisis Rencana Penanganan Hasil Ternak Unggas Pedaging
3. Persiapan Rumah Potong Unggas
4. Penanganan Hasil Penyembelihan Unggas Pedaging
5. Pengemasan Hasil Produksi Unggas Pedaging
Mengingat yg mendapatkan materi ini adalah kelas XII jadi materi sebelum dilanjutkan mereview materi yg sudah pernah diperoleh dari kelas X dan XI yg sesuai dengan materi yg akan dipelajari. Apalagi mereka sudah melewati kegiatan Praktek Kerja Lapangan atau Praktek Kerja Industri. Bahkan sebagian besar kegiatan Pkl dilaksanakan di Kandang Ayam Pedaging.
Setelah menyamakan persepsi tentang yg akan dipelajari, materi dilanjutkan menyusun rencana usaha Unggas Pedaging.
Materi diawali dengan menentukan Biaya Tetap dan Biaya Variabel. Biaya Tetap atau Biaya Investasi adalah biaya yang dikeluarkan yang bersifat modal utama dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama atau berulang ulang.
Contoh : Kandang / sewa, peralatan kandang, biaya pemasangan listrik dan air.
Sedangkan biaya Tidak tetap atau biaya Variabel atau biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan dengan harga atau biaya yang setiap saat bisa berubah.
Contoh : bibit, pakan, vvod, bahan bakar, tenaga kerja
Contoh perhitungan Rencana Usaha Agribisnis Ternak Unggas Pedaging untuk 100 ekor
( sebelum didiskusikan, perhitungan dilakukan secara mandiri, setiap siswa mencoba merencanakan usha untuk 100 ekor)
Setelah waktu yang telah ditetapkan selesai yaitu 10 menit, dikonfirmasi dan dilakukan diskusi didepan kelas tentang hasil yg diperoleh.
Hasilnya seperti berikut :
Biaya Tetap
1. Kandang / sewa (2x5m2) x Rp. 10.000,- = Rp 10.000,-
2. Peralatan
Tempat pakan 5 buah x Rp 50.000,- = Rp 250.000,-
Tempat minum 5 buah x Rp 50.000,- = Rp 250.000,-
Alat Kebersihan 1 paket. = Rp 100.000,-
Listrik + instalasi 1 paket = Rp 200.000,-
Air + instalasi 1 paket = Rp 150.000,-
Total biaya tetap = Rp 960.000,-
Biaya variabel / Biaya Produksi / biaya tidak tetal
1. Bibit 1 box x 100 ekor = Rp. 900.000,-
2. Pakan 6 karung x Rp. 440.000,- = Rp. 2.640.000,-
3. VVOD 1 paket = Rp. 100.000,-
4. Tenaga Kerja 1ekor x Rp 500,- = Rp. 50.000,-
Total biaya tidak tetap Rp. 4.090.000,-
TOTAL BIAYA TETAP DAN BIAYA TIDAK TETAP Rp. 5.050.000,-
Rencana / target pendapatan
1. AYAM Segar kematian 2% x 100 x 2 kg x Rp 30.000,- = Rp. 5.880.000,-
2. Kotoran 2 karung x Rp 20.000,- = Rp 40.000,-
Total pemasukan = Rp 5.920.000,-
Keuntungan
Pendapatan - pengeluaran
Rp. 5.920.000,- - Rp. 5.050.000, - = Rp. 870.000,-
Setelah diskusi tentang contoh, kegiatan selanjutnya adalah menugaskan setiap kelompok utk menghitung seperti contoh untuk
Kelompok 1 : merencanakan usaha sebanyak 5000 ekor
Kelompok 2 : merencanakan usaha sebanyak 2500 ekor
Kelompok 3 : merencanakan usaha sebanyak 4000 ekor
Kelompok 4 : merencanakan usaha sebanyak 10.000 ekor
Kelompok 5 : merencanakan usaha sebanyak 6000 ekor.
Setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Didiskusikan minggu depan..
Demikian materi hari ini..
Fight.
Hari ini kita belajar tentang Analisis Rencana Usaha Ternak Unggas Pedaging.
Sebelum menjelaskan materi hari ini, peserta didik disajikan pokok pokok materi yg akan dipelajari selama semester ini.
1. Analisis Rencana Usaha Ternak Unggas Pedaging
2. Analisis Rencana Penanganan Hasil Ternak Unggas Pedaging
3. Persiapan Rumah Potong Unggas
4. Penanganan Hasil Penyembelihan Unggas Pedaging
5. Pengemasan Hasil Produksi Unggas Pedaging
Mengingat yg mendapatkan materi ini adalah kelas XII jadi materi sebelum dilanjutkan mereview materi yg sudah pernah diperoleh dari kelas X dan XI yg sesuai dengan materi yg akan dipelajari. Apalagi mereka sudah melewati kegiatan Praktek Kerja Lapangan atau Praktek Kerja Industri. Bahkan sebagian besar kegiatan Pkl dilaksanakan di Kandang Ayam Pedaging.
Setelah menyamakan persepsi tentang yg akan dipelajari, materi dilanjutkan menyusun rencana usaha Unggas Pedaging.
Materi diawali dengan menentukan Biaya Tetap dan Biaya Variabel. Biaya Tetap atau Biaya Investasi adalah biaya yang dikeluarkan yang bersifat modal utama dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama atau berulang ulang.
Contoh : Kandang / sewa, peralatan kandang, biaya pemasangan listrik dan air.
Sedangkan biaya Tidak tetap atau biaya Variabel atau biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan dengan harga atau biaya yang setiap saat bisa berubah.
Contoh : bibit, pakan, vvod, bahan bakar, tenaga kerja
Contoh perhitungan Rencana Usaha Agribisnis Ternak Unggas Pedaging untuk 100 ekor
( sebelum didiskusikan, perhitungan dilakukan secara mandiri, setiap siswa mencoba merencanakan usha untuk 100 ekor)
Setelah waktu yang telah ditetapkan selesai yaitu 10 menit, dikonfirmasi dan dilakukan diskusi didepan kelas tentang hasil yg diperoleh.
Hasilnya seperti berikut :
Biaya Tetap
1. Kandang / sewa (2x5m2) x Rp. 10.000,- = Rp 10.000,-
2. Peralatan
Tempat pakan 5 buah x Rp 50.000,- = Rp 250.000,-
Tempat minum 5 buah x Rp 50.000,- = Rp 250.000,-
Alat Kebersihan 1 paket. = Rp 100.000,-
Listrik + instalasi 1 paket = Rp 200.000,-
Air + instalasi 1 paket = Rp 150.000,-
Total biaya tetap = Rp 960.000,-
Biaya variabel / Biaya Produksi / biaya tidak tetal
1. Bibit 1 box x 100 ekor = Rp. 900.000,-
2. Pakan 6 karung x Rp. 440.000,- = Rp. 2.640.000,-
3. VVOD 1 paket = Rp. 100.000,-
4. Tenaga Kerja 1ekor x Rp 500,- = Rp. 50.000,-
Total biaya tidak tetap Rp. 4.090.000,-
TOTAL BIAYA TETAP DAN BIAYA TIDAK TETAP Rp. 5.050.000,-
Rencana / target pendapatan
1. AYAM Segar kematian 2% x 100 x 2 kg x Rp 30.000,- = Rp. 5.880.000,-
2. Kotoran 2 karung x Rp 20.000,- = Rp 40.000,-
Total pemasukan = Rp 5.920.000,-
Keuntungan
Pendapatan - pengeluaran
Rp. 5.920.000,- - Rp. 5.050.000, - = Rp. 870.000,-
Setelah diskusi tentang contoh, kegiatan selanjutnya adalah menugaskan setiap kelompok utk menghitung seperti contoh untuk
Kelompok 1 : merencanakan usaha sebanyak 5000 ekor
Kelompok 2 : merencanakan usaha sebanyak 2500 ekor
Kelompok 3 : merencanakan usaha sebanyak 4000 ekor
Kelompok 4 : merencanakan usaha sebanyak 10.000 ekor
Kelompok 5 : merencanakan usaha sebanyak 6000 ekor.
Setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Didiskusikan minggu depan..
Demikian materi hari ini..
Fight.
Jadi pengen berwirausaha ayam ras
BalasHapusAshiapppp
HapusWah ternyata untuk mulai usaha ternak ini lumayan ribet ys mba step2 nya. Good luck mba!
BalasHapus